STUNTING

Pengertian

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar.

Penyebab

Penyebab utama stunting diantaranya, asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hami, ibu menyusui dan balita.

Dampak

Dampak stunting telihat pada 2 jangka waktu yaitu jangka pendek dan panjang

• Pada jangka pendek berdampak terhadap pertumbuhan fisik yaitu tinggi anak di bawah rata-rata anak seusianya dan perkembangan kognitif dikarenakan terganggunya perkembangan otak sehingga dapat menurunkan kecerdasan anak

• Pada jangka panjang, stunting akan menyebakan anak menjadi rentan terjangkit  penyakit seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas.

Upaya Pencegahan

Pencegahan stunting terbaik sebaiknya dilakukan pada masa awal kehamilan. Orang tua disarankan untuk mulai menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sedini mungkin. Dari awal masa kehamilan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi dan asam folat untuk ibu.

Upaya Pengobatan Stunting

Upaya yang dilakukan untuk pengobatan stunting jika anak sudah didiagnosa menderita stunting adalah :

1. Melakukan terapi awal seperti memberikan asupan makanan yang bernutrisi dan bergizi;

2. Memberikan suplemen tambahan berupa vitamin A, Zinc, zat besi, kalsium dan yodium;

3. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada keluarga untuk menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan tempat tinggal.

4. Perbaiki stunting sebelum usia 2 tahun

Tips mengatasi stunting pada anak yang paling efektif adalah sebelum usia anak 2 tahun atau masih dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan  (HPK). Untuk itu, ibu hamil sudah harus menjaga asupan gizinya sejak awal pembuahan dan memerhatikan beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi.

5. Berikan ASI

ASI kaya kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bila anak di bawah 6 bulan dicurigai memiliki gejala awal gagal tumbuh, seperti berat badannya yang tidak naik-naik, maka pertumbuhannya harus dikejar dengan menambah intensitas menyusuuinya sehingga pemberian ASI bisa optimal.

6. Perbaiki masalah menyusui

Posisi menyusui yang salah bisa menjadi penyebab berat badan bayi di bawah normal. Inilah yang membuat si kecil terancam stunting. Untuk kasus ini, cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan ibu memperbaiki masalah menyusui. Posisi menyusui yang benar adalah ketika kepala dan mulut bayi melekat pas pada payudara